Matcha vs Green Tea: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Baik?

perbedaan matcha dan green tea

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas matcha dan green tea terus meningkat, terutama di kalangan pecinta gaya hidup sehat. Kedua jenis teh hijau ini berasal dari daun teh yang berbeda, Green tea menggunakan tanaman teh berjenis Camellia sinensis, Sedangkan Matcha menggunakan tanaman teh berjenis Tencha cara pengolahan, kandungan nutrisi, hingga manfaat kesehatannya sangat berbeda. Dan masih banyak orang-orang yang bingung dengan apa bedanya Matcha dan Green Tea.

Artikel ini akan membantu kamu memahami secara detail apa itu matcha, apa itu green tea, bagaimana keduanya diproses, manfaat kesehatannya, serta mana yang sebaiknya kamu konsumsi sesuai kebutuhan.

Apa Itu Matcha?

Matcha adalah bubuk teh hijau berkualitas tinggi yang dibuat dari daun teh Tencha yang ditanam di bawah naungan (shaded tea). Metode ini meningkatkan kandungan klorofil dan asam amino, terutama L-theanine, sehingga menghasilkan warna hijau cerah dan rasa yang khas, yaitu kombinasi manis, umami, dan sedikit pahit.

Proses pembuatan matcha juga sangat unik. Daun teh dipetik secara selektif, dikukus, dikeringkan, lalu digiling dengan batu granit hingga menjadi bubuk sangat halus. Karena dikonsumsi langsung dalam bentuk bubuk, semua nutrisi dari daun teh masuk ke tubuh secara utuh.

Apa Itu Green Tea?

Berbeda dengan matcha, green tea atau teh hijau biasa adalah daun teh yang dikeringkan, lalu diseduh dengan air panas. Artinya, hanya sari atau ekstrak dari daun teh yang diminum, sementara ampasnya dibuang.

Jenis teh hijau ini lebih banyak ditemui di pasaran dengan berbagai variasi rasa, seperti sencha, gyokuro, atau bancha. Rasanya cenderung ringan, segar, dan agak sepat.

Apa Perbedaan Matcha dan Green Tea ?

ASPEKMATCHAGREEN TEA
BentukBubuk halus berwarna hijau terangDaun kering yang diseduh
Cara KonsumsiDikocok dengan air/susu, diminum utuhDiseduh dengan air panas, ampas dibuang
Kandungan NutrisiLebih tinggi (karena seluruh daun diminum)Lebih rendah dibanding matcha
Antioksidan (EGCG)Sangat tinggiTinggi, tetapi lebih sedikit dari matcha
L-theanineLebih banyak, memberi efek relaksasiLebih sedikit
Kafein30–70 mg per cangkir20–40 mg per cangkir
RasaUmami, creamy, sedikit pahitRingan, segar, sepat
Manfaat UtamaFokus, energi stabil, antioksidan kuatMenenangkan, baik untuk metabolisme
HargaLebih premiumLebih terjangkau
Tabel Perbandingan Matcha dan Green Tea

Manfaat Kesehatan Matcha dan Green Tea

Keduanya memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan, namun intensitasnya berbeda.

1. Kaya Antioksidan

Matcha memiliki kadar EGCG (Epigallocatechin Gallate) hingga 137 kali lebih tinggi dibandingkan teh hijau biasa. Senyawa ini membantu melawan radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan mendukung kesehatan jantung.

2. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Kandungan L-theanine dalam bubuk matcha bekerja bersama kafein untuk memberikan energi yang stabil tanpa rasa gelisah seperti kopi. Efeknya: lebih fokus, tenang, dan produktif.

3. Mendukung Metabolisme dan Pembakaran Lemak

Baik matcha dan green tea dikenal mampu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membantu proses pembakaran kalori lebih efektif. Inilah mengapa banyak produk diet dan suplemen menggunakan ekstrak teh hijau.

4. Detoksifikasi Alami

Karena ditanam di bawah naungan, matcha memiliki kandungan klorofil yang tinggi. Senyawa ini membantu membersihkan racun dalam tubuh dan mendukung kesehatan hati.

5. Menjaga Kesehatan Mental

Minum teh hijau, termasuk matcha, terbukti dapat mengurangi stres dan meningkatkan mood. Kombinasi kafein rendah dengan L-theanine memberikan efek menenangkan sekaligus menyegarkan.

Mending Pilih Yang Mana dong ?

Deliyuan Menyediakan High Quality Matcha dan Green Tea jasmine

Jawabannya tergantung kebutuhan kamu. Jika ingin minuman ringan sehari-hari dengan rasa segar, maka green tea cocok untuk kamu. Namun, jika ingin manfaat kesehatan yang lebih maksimal, energi stabil, dan pengalaman rasa yang lebih kaya, matcha adalah pilihan terbaik.

Selain itu, matcha juga lebih fleksibel. Bubuk teh hijau ini tidak hanya bisa diminum sebagai teh, tetapi juga bisa digunakan dalam berbagai kreasi kuliner, mulai dari latte, smoothie, hingga dessert seperti cake, es krim, dan cookies.

Matcha unggul dalam hal antioksidan, L-theanine, dan fleksibilitas penggunaan, sementara green tea lebih sederhana dan cocok untuk konsumsi harian dengan rasa segar.

Dengan memahami perbedaan keduanya, kamu bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup kamu.

Jika kamu sedang mencari bubuk matcha premium berkualitas tinggi untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis F&B, pastikan kamu memilih supplier terpercaya. Deliyuan hadir sebagai solusi one-stop untuk penyediaan bahan baku minuman premium, termasuk matcha Jepang berkualitas tinggi yang sudah bersertifikasi Halal dan BPOM.

Mulailah kreasi minuman sehat dan kekinian kamu dengan matcha terbaik. Hubungi tim Deliyuan sekarang dan dapatkan harga special untuk bisnis kami.


FAQ

  1. Apa perbedaan matcha dan green tea?

    Matcha adalah bubuk teh hijau berkualitas tinggi dari daun teh Tencha yang dikonsumsi utuh sehingga nutrisinya lebih tinggi. Green tea adalah teh hijau seduhan biasa yang hanya diminum sarinya. Matcha lebih kaya antioksidan dan L-theanine dibanding green tea.

  2. Mana yang lebih sehat, matcha atau green tea?

    Keduanya sehat, tetapi matcha memiliki kadar antioksidan, L-theanine, dan klorofil lebih tinggi sehingga manfaatnya lebih optimal untuk fokus, energi, dan detoksifikasi.

  3. Apa manfaat utama matcha?

    Manfaat utama matcha antara lain meningkatkan fokus, memberi energi stabil, mendukung metabolisme, membantu detoksifikasi, serta kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas.

  4. Apa manfaat utama green tea?

    Green tea bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme, membantu pembakaran lemak, menjaga kesehatan jantung, dan memberikan efek menenangkan.

  5. Apakah matcha bisa digunakan untuk minuman kekinian?

    Ya, matcha sangat fleksibel. Selain diminum sebagai teh, matcha bisa dipakai untuk latte, smoothie, hingga dessert seperti cake, cookies, atau es krim.

Related Post